Setiap bayi dilahirkan dengan kondisi yang berbeda-beda, termasuk mengenai rambut dan kulit kepalanya. Ada lahir dengan rambut tebal, ada juga dengan rambut tipis yang terbawa hingga anak berusia lebih dari dua tahun.
Rambut anak yang tumbuh sehat dan lebat adalah dambaan semua para orangtua. Selain bisa membuat anak terlihat menggemaskan, rambut sehat dan tebal juga dapat menjadi standar kesehatan rambut dan kulit kepala bayi.
Banyak kekhawatiran bagi sebagian orangtua jika rambut anak susah tumbuh dan tipis. Seringkali dikaitkan dengan permasalahan kesehatan tertentu.
Namun, apakah benar jika rambut anak sulit untuk tumbuh itu sudah pasti akibat penyakit ? Jangan salah kaprah !
Yuk cari tahu penyebabnya dari fakta medis berikut ini…
Genetik
Biasanya, kondisi rambut anak sangat dipengaruhi oleh genetik. Genetik merupakan hal yang tidak bisa diubah. Jadi, orangtua tak perlu khawatir yang berlebihan.
Rambut Rontok
6 bulan pertama kehidupan, bagi sebagian bayi akan kehilangan rambutnya secara perlahan, tetapi orangtua tak perlu khawatir. Karena kondisi ini merupakan fase pergantian, dari rambut bayi ke rambut dewasa.
Kekurangan Gizi
Ketika anak-anak tidak mendapatkan gizi yang cukup, rambut anak akan rontok karena bisa menjadi tanda kelainan makanan, seperti anoreksia dan bulimia.
Infeksi Jamur
Penyebab rambut anak sulit tumbuh bisa jadi karena adanya infeksi jamur seperti tinea capitis. Kasus dermatitis seboroik yang parah juga bisa memicu kerontokan rambut.
Banyak hal lain yang bisa membuat rambut anak sulit tumbuh, jika anak mengalami kondisi seperti ini baiknya konsultasikan ke dokter