Pernahkah kepala bayi bunda terbentur? Atau bayi bunda terjatuh? Tentunya bunda sangat khawatir bahkan ketika si kecil menangis kesakitan karena terbentur sesuatu tentunya bunda merasa sangat bersalah karena membiarkan si kecil sendiri.

Karena si kecil belum dapat mengungkapkan rasa sakit melalui sebuah kalimat, bunda harus jeli jika ada perubahan perilaku si kecil setelah si kecil terbentur seperti menangis, rewel, atau diam tanpa gerakan bahkan jika sampai si kecil pingsan. Jika bunda khawatir dengan keadaan si kecil setelah terbentur bunda bisa berkonsultasi dengan dokter dan dapatkan harga khusus pada link dibawah ini!
Download Aplokasi Halo Anak di Playstore.

1. Cedera Kepala Ringan
   Sebagian kasus benturan kepala bayi dan anak di bawah usia tiga tahun tidak bersifat serius. Luka yang dialami biasanya hanya terbentuk pada kulit kepala atau wajah. Akan tetapi, mengingat kepala bayi dan anak di bawah usia tiga tahun masih lunak dan masih dalam tahap perkembangan, benturan sedikit saja tentu dapat menyebabkan luka yang terlihat sangat gawat. Akibatnya, bayi mungkin akan mengalami memar, baik di kulit kepala atau dahi. Selain memar, Si Kecil bisa mengalami benjol atau luka lecet, tetapi tanpa disertai gejala lebih lanjut.
   
   
2. Cedera Kepala Sedang
   Resiko bahaya cedera tingkat sedang apabila kepala bayi terbentur cukup keras disertai berbegai jenis gejala, seperti mual dan muntah berulang (3-4 kali). Bayi juga mengalami gangguan kesadaran kurang dari satu menit, menjadi rewel atau merasa lemas, muncul benjolan besar di area kepala yang
   
   
3. Cedera Kepala Berat
   Jika benturan pada kepala bayi sangat keras dan serius, bayi mungkin akan mengalami luka dalam. Luka dalam meliputi tengkorak retak atau patah, pembuluh darah pecah, atau kerusakan pada otak. Pada beberapa kasus, luka dalam yang juga dikenal dengan istilah trauma pada bagian kepala atau gegar otak dapat berakibat fatal. Gegar otak pada bayi dapat memppengaruhi banyak bagian di otak sehingga fungsinya mungkin dapat terganggu.